Lumayan, net foreign surplus hampir 850 juta lembar
JAKARTA - Net foreign bisa kembali positif, bahkan surplus hampir 850 juta lembar pada Kamis (2/3). Total saham yang dibeli asing mencapai 2,69 miliar lembar dan saham dijual sebanyak 1,84 miliar, sehingga volume bersihnya 849.059.900 lembar. Saham GOTO dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang dibeli investor asing sebanyak 1,76 miliar, menjadi saham terlaris sekaligus volume bersih terbesar 799,65 juta lembar kali ini. Sementara itu, saham perseroan penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melaporkan volume bersih terendah dengan -73,64 juta lembar, setelah pemodal asing menjual saham GIAA sebanyak 108,67 juta unit.
Volume bersih tiga saham lain konsisten di kisaran 32-33 juta lembar. Pertama, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dibeli asing sebanyak 46,42 juta lembar, dengan volume bersih 33,94 juta lembar. Lalu, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sama-sama mencatat volume bersih sebanyak 32 juta lembar, setelah investor asing menjual 38,67 juta ERAA dan 42,85 juta BRMS. Terakhir, volume bersih saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tercatat sebesar 22,90 juta lembar, meskipun ada 50,41 juta lembar sahamnya diborong asing.
Di sisi lain, saham emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusul GIAA dengan volume bersih terendah, yaitu -24,07 juta. Investor asing sendiri dikabarkan menjual saham BBCA sebanyak 44,47 juta lembar. Tidak hanya itu, tiga emiten berikutnya mencatat volume bersih sekitar minus 11-13 juta lembar, yaitu PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan penjualan 15,36 juta lembar, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang dijual sebanyak 14,29 juta, dan juga PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang 22,10 juta sahamnya dilepas asing. (KD)
Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDN Financials!