Masih hijau, net foreign dikunci surplus 721 juta lembar
JAKARTA - Net foreign masih di zona hijau dengan surplus 721.938.900 lembar pada Jumat (3/3). Pembelian saham oleh investor asing dicatat sebesar 2,46 miliar lembar, sedangkan saham yang dijual sebanyak 1,74 miliar. Sekali lagi, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham dengan pembelian asing tertinggi, yaitu 1,48 miliar, dan volume bersih terbesar, yaitu 756,66 juta lembar. Sebaliknya, saham dengan penjualan asing tertinggi adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan 76,08 juta, dan volume bersih -47,48 juta lembar.
Meski GOTO mencatat volume bersih fantastis, saham-saham lain di deretan top-buy memiliki volume bersih sekitar 20-30 juta lembar saja. Di posisi kedua, saham Bank Amar mencatat volume bersih 33,82 juta lembar, setelah investor asing membeli 34,37 juta saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Selanjutnya, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dibeli asing sebanyak 56,91 juta, sehingga volume bersihnya sekitar 31,64 juta lembar. Lalu, sebanyak 21,19 juta saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) juga dibeli dengan volume penjualan sangat kecil, membuat volume bersihnya sekitar 21,09 juta lembar. Tidak hanya itu, 20,97 juta saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) turut dibeli, dengan volume bersih sekitar 20,57 juta lembar.
Sebaliknya, investor asing terlihat menjual 57,46 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan 40,72 juta saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Namun, volume kedua emiten ini berbeda cukup jauh karena BUMI tercatat cukup rendah di -31,29 juta, sedangkan TLKM sekitar -11,40 juta. Selanjutnya, sebanyak 37,09 juta saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ikut dijual dan volume bersihnya -17,45 juta lembar. Terakhir, penjualan 30,86 juta saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) disertai dengan pembelian yang rendah, sehingga net volume ADMR ditutup di -28,02 juta lembar. (KD)
Perbarui kabar investasi asing hanya di IDN Financials!