JAKARTA - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) janjikan pembagian dividen maksimum 20% dari laba bersih mulai tahun 2024.

Dalam pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/3), David Santoso, Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) menyampaikan  pembagian dividen tahun 2024 memakai buku untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023. "Setelah initial public offering (IPO), perusahaan berencana membagikan dividen dengan memperhatikan keputusan pemegang saham," katanya.

Hingga November 2022, TRON mencetak pendapatan Rp 84,04 miliar, meroket 216% dari November 2021 sebesar Rp 26,59 miliar. Laba tumbuh 198% menjadi Rp 13,4 miiar dari Rp 4,5 miliar.

Selama periode IPO kemarin, saham TRON oversubscribed 27,29 kali dengan sebaran investor di 34 provinsi. Selama periode itu, perusahaan berbasis telematika dan internet of things (IoT) menawarkan 750 juta saham seharga Rp 180 per lembar. Nilai IPO yang direngkuh sebesar Rp 135 miliar.

Selain itu, TRON juga menerbitkan 375 juta Waran Seri I, di mana pemegang dua saham baru berhak mendapat 1 Waran Seri I dengan harga Rp 250 per saham. Total hasill penawaran waran ini maksimum Rp 93,7 miliar, yang akan dilaksanakan mulai 8 September 2023 hingga 7 Maret 2025. (LK)