Pendiri Data Center Indonesia masuk jajaran 50 terkaya di RI
JAKARTA - Trio terkaya di industri technologi (data center) versi Forbes.com diketahui adalah pendiri PT Data Center Indonesia Tbk (DCII). Total kekayaan para pemegang sahamnya bila diakumulasikan mencapai US$ 3,8 miliar.
Data yang dihimpun pada Rabu (8/3), orang terkaya di industri itu antara lain Otto Toto Sugiri sebanyak US$ 1,88 miliar. Diikuti Marina Budiman sebagai runner-up dengan kekayaan US$ 1,04 miliar, dan di posisi buntut ditempati Han Arming Hanafia sebesar US$ 885 juta.
Ketiganya mendirikan DCII pada 2011, yang tercatat pada tahun 2022 mengantongi market capitalization (market cap) Rp 87,78 triliun atau urutan 19 dari 50 emiten dengan total market cap Rp 9,49 kuadriliun.
Di DCI Indonesia, Otto miliki 29,9% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 2,38 miliar lembar, diikuti Marina Budiman 22,51%, Han Aming Hanafia 14,11%, dan Anthoni Salim 11,12%, terkaya urutan 5 dari 50 terkaya versi Forbes.
Dengan harga saham Rp 37.900 per lembar pada (7/6), frekuensi emiten ini ditransaksikan hanya lima kali dengan volume 600 lembar dan nilai Rp 22,67 juta. (LK)