Demi perkuat fundamental, EXCL focus lakukan refinancing
JAKARTA. Sebagai upaya untuk memperkokoh fundamental perusahaan, PT XL Axiata Tbk (EXCL) tahun ini akan fokus melakukan refinancing dengan salah satu opsinya adalah menerbitkan surat utang.
Chief Finance Officer XL Axiata Budi Pramantika menjelaskan per 31 Desember 2022, total utang Perseroan yang akan jatuh tempo mencapai Rp 12 triliun. Namun jumlah utang tersebut telah berkurang sebesar Rp2 triliun setelah pada Januari 2023 Perseroan membayar sebesar Rp2 triliun sehingga masih tersisa Rp10 triliun.
Sementara itu EXCL akan menghadapi jatuh tempo senilai Rp 2,4 triliun di Kuartal III-2023. “Namun kami punya fasilitas Rp 7 triliun dari surat utang yang akan dipakai untuk 2023," papar dia dalam Media Update, Rabu (8/3). EXCL telah mengantongi fasilitas menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II XL Axiata dengan target dana Rp 5 triliun. Bersamaan dengan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III dengan target Rp 5 triliun.
Pada September 2022, EXCL Axiata baru menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok masing-masing Rp 1,5 triliun. Namun penerbitan surat utang berikutnya masih menunggu situasi yang mendukung. "Jika mendukung, kuartal ketiga akan kami keluarkan surat utang, mungkin nilainya lebih kecil dari Rp 2,4 triliun," ucap Budi. (AM)