Arkora Hydro dirikan anak usaha baru untuk garap proyek PLTA di Poso
JAKARTA. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), perusahaan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT), telah mendirikan anak usaha baru dengan nama PT Arkora Padalembara Terbarukan (APT).
Aldo Artoko, Presiden Direktur ARKO, menyampaikan pendirian APT telah dituangkan dalam Akta Pendirian No. 25 Tanggal 6 Maret 2023, yang dibuat oleh Darmawan Tjoa, Notaris di Jakarta. Ia menambahkan pendirian entitas usaha ini juga telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
“Bahwa kegiatan usaha APT adalah Pembangkitan tenaga listrik melalui sumber energi baru dan terbarukan yang berasal dari aliran air (Pembangkit Listrik Tenaga Air/PLTA),” ungkap Artoko, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun jumlah modal ditempatkan dan disetor APT yaitu sebesar Rp2,5 miliar. Rinciannya sebanyak Rp2,49 miliar (99,96%) disetor oleh ARKO melalui PT Sulawesi Hidro Mandiri dan sisanya Rp1 juta (0,04%) disetor melalui PT Arjuna Hidro.
Menurut data idnfinancials.com, ARKO juga telah mendirikan anak usaha baru pada Februari lalu, dengan nama PT Arkora Hidro Pamulihan (AHP). Entitas usaha tersebut juga menjalankan proyek PLTA, serta didirikan dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp2,5 miliar. (KR)