JAKARTA - Volume transaksi asing terlihat stabil pada Senin (6/3). Total saham yang dibeli investor asing sebesar 2,54 miliar, sedangkan total saham dijual sebesar 2,67 miliar lembar. Volume bersih asing pun hanya minus -127.617.400. Dari angka tersebut, -98,61 juta lembar disumbang oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) setelah sahamnya dijual asing sebanyak 274,96 juta lembar. Penjualan tertinggi sendiri diraih oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sebesar 1,46 miliar lembar, tapi volume pembelian yang juga besar membuat volume bersih GOTO hanya -36,17 juta lembar.

Setelah itu, volume bersih -36,66 juta dilaporkan oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), yang mencatat dijual asing sebanyak 41,83 juta lembar. Dua emiten selanjutnya lalu mendapat volume bersih sama-sama di kisaran minus 18 juta lembar, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Investor asing dikabarkan telah menjual dijual 62,91 juta saham BBCA dan 20,70 juta lembar MNCN.

Sebaliknya, saham dengan volume pembelian asing terbesar adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dengan 75,14 juta lembar. Volume bersih GIAA pun dicatat sebesar 22,81 juta, yang lalu disusul oleh saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) dengan 22,37 juta. Investor asing membeli 22,43 juta saham WIRG dan menjual hanya 62 ribu lembar, sehingga volume bersihnya sangat besar secara proporsional.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dibeli asing sebanyak 64,57 juta, dan menghasilkan volume bersih 21,07 juta lembar. Terakhir, volume bersih hampir sebesar 20 juta lembar didapatkan oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), karena masing-masing saham terjual ke tangan asing sebanyak 21,23 juta MIDI dan 39,39 juta saham HMSP. (KD)

Dapatkan berita investasi asing hanya di IDN Financials!