Rental kendaraan kembali pulih, ASSA targetkan punya 30 ribu unit armada rental
JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengaku bisnis rental kendaraan dalam 3 bulan terakhir ini mengalami kenaikan signifikan, seiring pulihnya kegiatan ekonomi sejak akhir 2022.
Prodjo Sunarjanto, Direktur Utama ASSA, mengaku pertumbuhan bisnis rental kendaraan juga didorong oleh permintaan dari sektor korporasi hingga lembaga pemerintah. “Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia semakin pulih dan berkembang setelah masa-masa sulit selama pandemi Covid-19," jelas Sunarjanto, lewat keterangan resmi.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, ASSA menargetkan dapat memiliki armada rental hingga 30 ribu unit sampai dengan akhir tahun 2023. Selain itu perseroan juga akan menambah investasi untuk mendukung ekspansi cabang di luar kota, seperti Lampung, Manado, dan Surabaya.
Di lini bisnis lainnya, ASSA juga akan terus meningkatkan layanan end-to-end logistic solution. Perseroan juga telah melakukan berbagai inisiatif seperti cargo share, payment on delivery, cold chain delivery, insurance, dan drop-off point.
Sunarjanto menegaskan, ASSA akan terus menggarap potensi pasar logistik untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di sektor logistik sendiri, perseroan telah mengembangkan pasar Business-to-Business (B2B) melalui anak usahanya yaitu PT Tri Adi Bersama (Anteraja). (KR)