Laba Bank Panin meroket 80,32%
JAKARTA - Laba PT Bank Pan Indonesia/Panin Tbk (PNBN) tercatat Rp 3,23 triliun, tumbuh 80,32% di 2022 dari Rp 1,81 triliun di 2021. Capaian ini berkat efisiensi pada beban bunga dan beban kerugian penurunan nilai aset.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Jumat (10/3), Bank Panin menyampaikan jumlah pendapatan bunga tercatat Rp 13,90 triliun, turun dari pendapatan bunga tahun 2021 sebanyak Rp 14,34 triliun. Namun, efisiensi pada beban bunga mendorong pendapatan bunga bersih bank ini naik menjadi Rp 9,94 triliun, dari Rp 9,55 triliun.
Pendapatan operasional lainnya juga turun menjadi Rp 1,05 triliun, dari Rp 3,10 triliun. Terutama dari segmen keuntungan bersih penjualan efek menjadi Rp 202,79 miliar dari Rp 1,28 triliun. Berkat penurunan pada beban kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan yang signifikan, PNBN mencatatkan kenaikan 66,27% laba operasional menjadi Rp 4,07 triliun, dari Rp 2,44 triliun.
Kredit yang didistribusikan sepanjang tahun 2022 sebanyak Rp 123,26 triliun, naik 8,80% dari Rp 113,29 triliun. Simpanan nasabah tercatat Rp 141,84 triliun, tumbuh 5,79% dari Rp 134,06 triliun. (LK)