JAKARTA. Menurunnya sejumlah beban secara signifikan telah mengangkat laba tahun berjalan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)  sebesar 15,54% pada 2022 menjadi Rp2,36 triliun.

Dari laporan keuangan per 31 Desember 2022 SMGR terungkap Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp36,37 triliun turun 0,88% dari Rp36,7 triliun pada 2021. Sementara itu Perseroan mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan dari Rp24,97 triliun menjadi Rp25,7 triliun sehingga membukukan laba kotor turun 8,96% menjadi Rp10,67 triliun sepanjang 2022.

Namun, efisiensi yang dilakukan Perseroan berhasil menyusutkan sejumlah beban seperti beban penjualan turun 10,39% menjadi 2,94 triliun, beban keuangan turun 21,04% menjadi Rp1,42 triliun, dan beban pajak penghasilan turun 43,69% menjadi Rp799,75 miliar. Efisiensi juga terjadi pada beban lain. Sehingga pada akhirnya Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,36 triliun, meningkat 15,54% dari Rp2,04 triliun pada 2021.

Di sisi neraca, jumlah aset SMGR naik 1,45% dari Rp81,76 triliun di akhir 2021 menjadi Rp82,96 triliun di akhir 2022, jumlah liabilitas turun 10,34% dari Rp37,11 triliun menjadi Rp33,27 triliun pada 31 Desember 2022. (AM)