JAKARTA. PT DCI Indonesia Tbk (DCII), salah satu perusahaan data center terbesar di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp367,84 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 40,7% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, pertumbuhan laba bersih DCII ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp1,43 triliun pada 2022. Pendapatan perseroan pada 2022 tumbuh 19,7% secara yoy, dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp871,24 miliar.

Berdasarkan segmen bisnis, sebagian besar pendapatan DCII pada 2022 ditopang oleh lini bisnis colocation. Lini bisnis ini berkontribusi sebanyak Rp988,9 miliar atau sekitar 94,7% dari total pendapatan 2022. Sementara itu sisanya sebanyak Rp54,97 miliar berasal dari lini bisnis lain.

Di sisi lain, DCII juga melakukan efisiensi beban keuangan pada 2022 hingga 5%. Kemudian perseroan memperoleh pendapatan non operasional yang lebih tinggi pada 2022, karena ada penjualan aset tetap dan laba selisih kurs.

Per 31 Desember 2022, DCII memiliki total aset sebanyak Rp3,22 triliun dan kas sebanyak Rp237,19 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,59 triliun. (KR)