CLEO - PT. Sariguna Primatirta Tbk

Rp 1.230

-5 (-0,41%)

JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen air minum dalam kemasan dengan merek Cleo, membidik pertumbuhan penjualan hingga 30% pada tahun ini.

Melisa Patricia, Wakil Direktur CLEO, menyampaikan pertumbuhan tersebut akan didukung oleh strategi ekspansi yang disiapkan perseroan. Mulai dari pengembangan jaringan distribusi, hingga pembangunan pabrik baru.

“Setelah jaringan distribusi di suatu wilayah berhasil kita kembangkan dengan baik, maka selanjutnya akan kita susul dengan membangun pabrik baru di wilayah tersebut, dengan tujuan untuk mengurangi biaya transportasi,” kata Patricia, lewat keterangan resmi.

Untuk mendukung strategi ekspansi, CLEO menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar pada tahun ini. Sebagian besar anggaran belanja modal akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan jaringan, dan pembelian mesin baru.

Manajemen CLEO cukup optimis kinerja pada tahun ini akan membaik, dengan adanya pencabutan aturan PPKM sejak akhir 2022. Hal ini diyakini berdampak pada aktivitas masyarakat yang kembali meningkat seperti biasa.

Sebagai catatan, sebagian besar penjualan produk CLEO masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Namun baru-baru ini, perseroan telah memperluas jaringan distribusinya. Selain itu, perseroan sedang dalam tahap pembangunan pabrik baru di Lampung dan Manado. (KR)