JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan pendapatan bersih sebesar US$1,55 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 70,7% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, hampir seluruh pendapatan DOID pada 2022 berasal dari lini bisnis pertambangan dan jasa pertambangan batu bara. Sementara sebagian kecil berasal dari lini bisnis investasi, yang berkontribusi sebesar US$4,11 juta.

Sementara itu pada tahun 2021, pendapatan DOID hanya bersumber dari pertambangan dan jasa pertambangan batu bara. Namun lini bisnis ini hanya menghasilkan US$910,54 juta,.

Dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, DOID membukukan laba bersih sebesar US$28,64 juta pada 2022. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, di mana perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar US$280,55 ribu.

Indonesia masih menjadi pangsa pasar utama DOID pada 2022, dengan kontribusi terhadap pendapatan bersih sebesar US$1,19 miliar. Sementara itu sisanya sebanyak US$356,66 juta berasal dari Australia.

Per 31 Desember 2022, total aset DOID tercatat sebesar US$1,57 miliar. Sementara total ekuitasnya tercatat sebesar US$256,23 juta. (KR)