Jadi investor baru, Nusantara Makmur borong 2,17 miliar lembar saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)
JAKARTA - PT Nusantara Makmur Lestari memborong 2,17 miliar lembar emiten kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) pada Kamis (9/3). Perusahaan ini pun langsung menguasai sekitar 9,14% kepemilikan NSSS. PT Dua Karya Negeri juga menjadi investor baru di emiten pertambangan, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), dengan membeli 154,97 juta lembar saham, atau sekitar 8,78% kepemilikan. Porsi kepemilikan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), emiten yang bergerak di bidang peralatan survey, sebesar 5,03% juga baru saja dikuasai oleh Antonyo Hartono Tanujaya, setelah investor individu ini belanja 33,51 juta lembar saham GPSO.
Selain itu, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk dikabarkan menampung saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) sebanyak 200 juta lembar, sedangkan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melakukan buyback sebanyak 2 juta lembar. Daftar penambahan saham oleh investor pun ditutup oleh Ann Jessica Chan yang menambah koleksi 646.800 lembar saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC).
Sebaliknya, penjualan saham kali ini paling banyak dilakukan oleh para investor asing. GOTO Peopleverse Fund dilaporkan masih menjual 32,06 juta saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Tidak hanya itu, sebanyak 3,77 juta saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dijual UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd, sedangkan 2,90 juta saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dilepas oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore. Terakhir, PT BCA Sekuritas, adalah satu-satunya pemegang saham domestik di daftar ini, yang tercatat menjual saham emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk (BAYU) sebanyak 134.400 lembar. (KD)
Dapatkan petunjuk pasar terbaru di IDN Financials!