WSBP - PT. Waskita Beton Precast Tbk

Rp 18

-1 (-5,56%)

JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyisihkan anggaran belanja modal untuk tahun 2023 sebesar Rp 80 miliar, yang akan digunakan secara selektif untuk meningkatkan produktivitas. Menurut pemaparan direksi WSBP, sebagian besar capex akan ditujukan untuk mendukung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat ditemui di Paparan Publik Insidentil daring hari ini (15/3), Asep Mudzakir, Direktur WSBP, mengumumkan perseroan akan mendukung IKN lewat penyediaan beton pracetak modular. “Kontrak telah dibuat dan materialnya sudah disiapkan,” tambahnya. Kemudian, WSBP juga akan menyalurkan ready-mix untuk jalan tol IKN. Secara keseluruhan, nilai proyek baru di IKN mencapai Rp 250 miliar, yang ditargetkan akan selesai pada 2024.

Tahun ini, WSBP menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun dan laba kotor sebesar Rp 300 miliar. Sebagai gambaran, hinga September 2022, WSBP berhasil membukukan pendapatan dan laba kotor sebesar Rp 1,4 triliun dan Rp 207 miliar.

WSBP diketahui masih berada dalam status suspensi saham di perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Namun, perseroan mengumumkan akan segera memulai proses restrukturisasi utang dan obligasinya, yang total nilanya mencapai Rp 8,8 triliun, secara bertahap dalam beberapa skema yang sudah disiapkan. (ZH)