TINS - PT. Timah Tbk

Rp 1.020

-35 (-3,00%)

JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) telah membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun pada tahun buku 2022, melebihi target yang ditentukan oleh perseroan.

Fina Eliani, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, menyampaikan kinerja laba bersih pada 2022 didukung oleh strategi perseroan dalam menurunkan beban utang dan bunga bank. Hal ini terlihat dari Debt to Equity Ratio (DER) yang berada di level 0,86x pada 2022, dari sebelumnya sebesar 1,3x pada 2021.

“Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing, dan utang obligasi sebesar 41% menjadi Rp3 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun,” ungkap Eliani, dalam keterangan resmi.

Perolehan laba bersih TINS pada 2022 juga ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp12,50 triliun. Di sisi lain, perseroan juga melakukan efisiensi beban pokok pendapatannya hingga 11% dan beban usaha sebesar 6% pada 2022.

Sementara itu volume produksi bijih timah pada 2022 tercatat sebesar 20.079 ton dan logam timah sebesar 19.825 metrik ton. Sedangkan penjualan logam timah tercatat sebesar 20.805 metrik ton.

“Perseroan akan terus konsisten menjalankan efisiensi di seluruh rantai bisnis, serta mendorong peningkatan kinerja anak usaha,” jelas Eliani. (KR)