JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp60,7 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp29,99 miliar.

Jenny Sutio, Corporate Secretary BPII, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi perseroan yang dibuat pada pekan lalu. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 13 Maret 2023,” kata Sutio, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham BPII, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 29 Maret 2023. Selanjutnya, pembayaran dividen interim akan dibayarkan pada 29 Maret 2023.

Per 31 Januari 2023, BPII membukukan laba bersih sebesar Rp1,32 triliun. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp1,22 triliun. Sementara total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,57 triliun.

Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 52,04% saham BPII dikendalikan oleh Gold Star Investment Pte. Ltd. Singapore. Kemudian sebanyak 38,49% saham dimiliki oleh Malacca Trust Pte. Ltd. Singapore dan sisanya sebanyak 9,47% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)