NSSS - PT. Nusantara Sawit Sejahtera Tbk

Rp 236

+10 (+4,00%)

JAKARTA - PT Bina Sarana Sawit Utama (BSSU), anak usaha PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 212,98 miliar. Sumber capex  dari hasil penawaran saham perdana NSSS pada pekan lalu (10/3).

Dari prospektus singkat dikutip Jumat (17/3), capex BSSU akan digunakan terkait penanaman baru kelapa sawit. Perusahaan ingin melanjutkan proses pembahasan lahan serta biaya pembibitan tanaman kelapa sawit hingga masuk tanaman kategori menghasilkan  Tandan Buah Segar (TBS). Saat ini, BSSU sudah beroperasi, namun belum secara komersil.

Adapun peruntukkan capek sebesar Rp 212,98 miliar antara lain, sekira Rp 33,43 miliar (15,7%) guna melanjutkan proses pembebasan lahan atas lahan seluas 6.831 hektare (Ha) agar menjadi Hak Guna Usaha (HGU). Alokasi untuk pembiayaan pembibitan tanaman kelapa sawit senilai Rp 15,97 miliar (7,5%), dan anggaran Rp 50,69 miliar (23,8%) untuk pembiayaan pemupukan selama periode TBM periode tahun 0-3 direklasfikasi menjadi TM pada tahun ke empat.

Selain itu, NSSS akan mengalokasikan seluruhnya dana dari hasil penerbitan 1,78 miliar Warant Seri I senilai Rp 338,98 miliar. Pelaksanaan Waran Seri I akan berlangsung pada 11 September 2023-11 September 2024. Dana itu untuk kebutuhan proses pembebasan lahan, pembibitan dan pemupukan tanaman kelapa sawit. (LK)