BBTN - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Rp 1.120

+10 (+0,90%)

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp609,01 miliar yang berasal dari laba bersih tahun buku 20223.

Arman Setiadi, Reporting & Community Development Department Head BBTN, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 16 Maret 2023. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 20% dari laba bersih tahun 2022 sebagai dividen tunai.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 29 Maret 2023, serta di pasar tunai pada 30 Maret 2023. Pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 14 April 2023. Setiap pemegang 1 lembar saham BBTN akan memperoleh dividen sebesar Rp43,39.

Menurut data idnfinancials.com, BBTN membukukan laba bersih sebesar Rp3,05 triliun pada tahun buku 2022. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp3,2 triliun, serta total ekuitas sebesar Rp25,91 triliun.

Saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN mengendalikan 60% saham BBTN seri B. Sementara investor publik memiliki 39,98% saham, Nixon L.P Napitupulu 0,02% saham. (KR)