JAKARTA - Selisih volume perdagangan asing tipis pada Rabu (15/3). Total saham yang dibeli asing sebesar 2,71 miliar, sedangkan yang dijual sebanyak 2,67 miliar, sehingga net foreign volume surplus sebesar 44.716.000 lembar. Saham dengan volume bersih terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan 240,63 juta, dan volume pembelian asing sebesar 261,74 juta lembar. Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing dengan volume 1,58 miliar, sehingga membuat volume bersihnya paling rendah di angka -53,83 juta lembar.

Dari daftar top-buy, saham-saham lainnya dibeli asing di kisaran 20 juta lembar saja. Pembelian kedua tertinggi adalah saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) dengan 27,56 juta lembar, lalu diikuti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan 26,72 juta. Kedua emiten ini juga mencatat volume bersih yang mirip, yaitu 23,55 juta lembar WIRG dan 21,22 juta lembar ERAA. Dua emiten lain bahkan hanya melaporkan volume bersih sekitar 17 juta lembar, yaitu PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Investor asing dikabarkan membeli 22,30 juta lembar ACES dan 19,09 juta lembar BRMS.

Di sisi lain, volume penjualan asing kedua tertinggi adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 54,41 juta dan net volume -23,97 juta. Meski begitu, volume bersih PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) lebih rendah daripada BBCA, yaitu -31,21 juta lembar, setelah 49,39 juta lembar sahamnya dijual asing. Dua emiten selanjutnya dilepas asing tanpa adanya pembelian. Saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dijual sebanyak 22,61 juta, sedangkan saham PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) dijual sebanyak 19,65 juta lembar. Keduanya pun mencatat volume bersih yang minus sesuai volume penjualan masing-masing. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru di IDN Financials!