GTSI - PT. GTS Internasional Tbk

Rp 39

-1 (-3,00%)

JAKARTA. PT GTS Internasional Tbk (GTSI), emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal empat 2022 lalu, telah melaksanakan konversi utang anak usahanya yaitu PT Anoa Sulawesi Regas (ANOA) menjadi tambahan modal.

Jumlah utang ANOA kepada GTSI yang dikonversi jadi tambahan modal yaitu sebesar Rp35,74 miliar. Konversi utang ini juga sesuai dengan rencana penggunaan dana Initial Public Offering (IPO) perseroan, di mana 16% dari dana yang dihimpun digunakan sebagai penyertaan modal di ANOA.

Dengan konversi utang tersebut, GTSI kini menguasai 95,35% saham ANOA. Kemudian PT Humpuss Transportasi Kimia memiliki 4,19% saham, serta PT OTS Internasional memiliki 0,46% saham.

“Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha perseroan, karena transaksi ini merupakan salah satu pelaksanaan peruntukan dana IPO perseroan,” kata Tammy Meidharma, Direktur Utama GTSI.

Menurut data idnfinancials.com, GTSI didirikan pada 1986 dengan nama PT Humpus Intermoda Transportasi, perusahaan perkapalan yang bermitra dengan Mitsui O.S.K. Lines Ltd. Pada 2013, GTSI melaksanakan spin off atau pemisahan usaha untuk fokus pada bisnis pengiriman LNG (Liquefied Natural Gas). (KR)