HERO - PT. DFI Retail Nusantara Tbk

Rp 570

-35 (-6,14%)

JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) meraup laba tahun pada 2022 sebesar Rp 59,11 miliar setelah merugi Rp 963,52 miliar pada 2021.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dipublikasikan pada Selasa (21/3), Ingemar Patrik Lindvall, Direktur Utama HERO menyampaikan pendapatan tercatat Rp 4,43 triliun, naik 27,43% dari Rp 3,48 triliun.

Pendapatan kotor sebelum potongan rabat sebesar Rp 5,53 triliun, terdiri atas pendapatan eceran Rp 4,76 triliun, konsinyasi Rp 567,54 miliar, dan rumah makan Rp 206,43 miliar. Pada 2021, pendapatan kotor Rp 4,25 triliun, yang disumbang oleh pendapatan eceran Rp 3,66 triliun, konsinyasi Rp 474,91 miliar, dan rumah makan Rp 113,55 miliar.

HERO membukukan laba kotor Rp 1,85 triliun, naik dari Rp 1,51 triliun dan rugi sebelum pajak penghasilan menurun jadi Rp 388,77 miliar, dari sebelumnya rugi sebesar Rp 746,48 miliar. (LK)