Saratoga dan pemegang saham pengendali divestasi saham PRAY
JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan beberapa pemegang saham termasuk pengendali, melakukan divestasi saham PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY). Divestasi saham dilakukan setelah mereka mendapatkan capital gain dari IPO PRAY pada November 2022.
SRTG sebelumnya diketahui memiliki 425,440 juta saham PRAY. Setelah divestasi yang dilakukan pada 27 Februari 2023, SRTG tercatat sudah tidak memiliki lagi saham PRAY. Direktur PRAY Leona Agustine Karnali dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pekan lalu mengatakan pihaknya mendapatkan konfirmasi dari Saratoga Investama Sedaya bahwa pelepasan saham dilakukan untuk mendapat keuntungan (gain) atas investasi yang sudah dilakukan di Famon Awal Bros Tbk.
PRAY juga melaporkan dua pemegang saham pengendali PRAY yakni PT Famon Obor Maju dan Yos Effendi Susanto, serta PT Sehat Abadi Cemerlang dan PT Awal Bros Citra Batam pada 20 Februari 2023 juga melakukan divestasi. divestasi dari beberapa pihak ini juga dilakukan karena keuntungan (gain) yang diperoleh dari Famon Awal Bros.
PT Famon Obor Maju dan PT Awal Bros Citra Batam masing-masing memiliki 6,48 miliar atau 46,47% dan 2,42 miliar saham atau 17,34%. Sementara Yos Effendi Susanto menggenggam 107,90 juta atau setara 0,77%. Zico Trust, yangb erdomisili di Singapura itu juga melakukan pelepasan saham PRAY pada 27 Februari 2023 sebanyak 128,14 juta saham atau 0,92%. (AM)