JAKARTA - Volume perdagangan asing meroket dengan total fantastis pada akhir pekan ketiga Maret. Jumlah saham yang dibeli asing mencapai 33,38 miliar lembar, sedangkan volume saham dijual sebanyak 29,93 miliar. Net foreign volume pun menembus angka 3,44 miliar lembar pada Jumat (17/3). Jumlah ini sangat dipengaruhi oleh transaksi besar-besaran investor asing atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sebanyak 29,94 miliar saham emiten on-demand services ini diborong, sehingga volume bersih GOTO sendiri saja mencapai 3,03 miliar lembar.

Belanja asing yang cukup besar juga dirasakan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). Sebanyak 391,95 juta saham BUMI dibeli asing, dengan volume bersih 322,22 juta lembar, sedangkan saham ESSA diborong sebanyak 221,01 juta, meskipun volume bersihnya tidak sampai 37 juta lembar. Selanjutnya, investor asing juga membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 173,12 juta lembar, yang disusul oleh 60,4 juta saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Volume bersih BBRI mencapai 101,41 juta lembar, sedangkan MTEL melaporkan 40,34 juta lembar saja.

Di sisi lain, investor asing justru banyak melepas saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Total saham HMSP yang dijual melebihi 153 juta lembar, sedangkan saham BBCA dijual sekitar 123 juta lembar. Volume bersih kedua emiten pun cukup jauh, karena HMSP tercatat cukup rendah di -52,14 juta lembar, sedangkan BBCA ada di kisaran -19,28 juta lembar. Meski demikian, volume bersih terendah kali ini justru dipegang oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dengan -80,14 juta, setelah sebanyak 90,07 juta sahamnya dijual asing. Terakhir, volume saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dijual asing di kisaran 40-50 juta lembar, dan volume bersihnya pun sama-sama sekitar -20 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investor asing hanya di IDN Financials!