JAKARTA - Setelah mengalami lonjakan yang luar biasa di hari sebelumnya, volume perdagangan asing kembali di kisaran normal pada Senin (20/3). Total saham yang dibeli investor asing sebesar 1,25 miliar, sedangkan volume dijual sebesar 2,08 miliar. Sama dengan hari sebelumnya, saham GOTO kembali jadi penentu net foreign karena investor asing menjual 1,20 miliar lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dengan mencatatkan volume bersih -881,92 juta lembar. Angka ini bahkan lebih rendah daripada volume bersih harian yang tercatat -820.983.600 lembar.

Selain GOTO, saham emiten-emiten lain di deretan top-sell tidak melaporkan volume bersih yang terlalu rendah. Investor asing menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 75,07 juta, membuat volume bersihnya sekitar -21,49 juta lembar. Selain itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sama-sama mencatatkan volume bersih sekitar -16 juta lembar, padahal volume penjualan TLKM mencapai 91,54 juta lembar. sedangkan ANTM hanya sebesar 22,14 juta. Lalu, saham perseroan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turut dijual dengan volume 14,11 juta, dengan volume bersih -11,02 juta lembar.

Volume belanja asing juga tidak tampak terlalu signifkan. Pembelian asing terbesar adalah 78,04 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yang berujung pada volume bersih 41,24 juta lembar. Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dibeli asing masing-masing sekitar 35 juta lembar, dengan volume bersih 26,73 juta lembar ACES dan 21,75 juta BUKA. Sekitar 31,82 juta saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) jadi incaran investor asing selanjutnya. Namun, volume bersih HMSP hanya setengahnya, yaitu sekitar 16,48 juta lembar. Terakhir, 19,45 juta lembar saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) diklaim investor asing, dan mencatat volume bersih yang relatif besar, yaitu 17,95 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaik hanya di IDN Financials!