JAKARTA. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), emiten perkebunan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2020, membukukan laba bersih sebesar Rp167 miliar pada tahun buku 2022.

Perolehan laba bersih PGUN di 2022 naik 433% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2021 perseroan hanya mencatat laba bersih sebanyak Rp31 miliar.

Tamlikho, Direktur Keuangan PGUN, menyampaikan kinerja profitabilitas perseroan pada 2022 didukung oleh peningkatan produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti yang mencapai 243.726 ton, dari 197.779 ton pada 2022. Kemudian produksi CPO perseroan pada 2022 tercatat sebanyak 72.118 ton, dari tahun sebelumnya hanya 62.650 ton.

“Laba tersebut juga disebabkan oleh peningkatan rata-rata harga jual CPO, di mana tahun 2021 rata-rata harga CPO adalah Rp11.000 per kg, menjadi rata-rata sebesar Rp12.700 per kg di tahun 2022,” ungkap Tamlikho, lewat keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com.

Pada 2023 ini, kata Tamlikho, PGUN juga mengharapkan peningkatan laba bersih. Hal ini telah diupayakan dengan efisiensi biaya operasional, peningkatan kapasitas pabrik TBS menjadi 90 ton per jam, serta peningkatan produksi. “Tahun ini diharapkan akan meningkat signifikan,” jelas Tamlikho. (KR)