BFI Finance bidik dana segar Rp1,6 triliun lewat penerbitan obligasi
JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), perusahaan pembiayaan yang beroperasi sejak 1982, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahp IV Tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp1,6 triliun.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan V BFIN, dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp6 triliun. Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan obligasi tahap pertama sebesar Rp600 miliar, tahap kedua Rp1 triliun, dan tahap ketiga Rp1,1 triliun.
Dalam penerbitan tahap IV, BFIN akan menawarkan obligasinya dalam 3 seri. Rinciannya sebanyak Rp590 miliar untuk obligasi seri A, Rp385 miliar untuk obligasi seri B, dan Rp625 miliar untuk obligasi seri C.
Kupon yang ditawarkan untuk obligasi tahap IV BFIN yaitu sebesar 6,10% per tahun untuk seri A, 7% untuk seri B, dan 7,15% untuk seri C. Tenor yang diberikan untuk seri A yaitu selama 370 hari kalender, seri B 2 tahun, dan seri C, 3 tahun.
BFIN telah memperoleh peringkat “AA-(idn)” dari Fitch Rating Indonesia untuk obligasi yang akan diterbitkan. Masa penawaran umum obligasi akan dilaksanakan pada 6-11 Mei 2023, distribusi obligasi secara elektronik 14 April 2023, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 April 2023.
Dalam prospektus yang dirilis, BFIN berencana menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi untuk modal kerja dalam bentuk pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan multi-guna. “Sebagaimana ditentukan oleh izin yang dimiliki perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Manajemen BFIN. (KR)