JAKARTA - Pemilik 8,67% saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd, membuang 10.134.868.800 lembar saham GOTO pada Selasa (21/3). Penjualan saham ini mengurangi persentase kepemilikan investor Singapura ini turun sekitar 0,85% menjadi 7,82%. Saham GOTO juga dibuang oleh investor asing lainnya, GOTO Peopleverse Fund, meski dengan jumlah yang jauh lebih kecil, yaitu sekitar 43,54 juta lembar saja.

Selanjutnya, beberapa investor domestik pemegang lebih dari 5% kepemilikan juga memutuskan untuk menjual saham. PT Mestika Arta Dirga menjual 222,3 juta saham emiten perikanan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), sedangkan 87,59 juta saham emiten pengelola rumah sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dilepas oleh PT Capital Life Syariah. Tidak hanya itu, PT Maybank Sekuritas Indonesia juga menjual 15 juta saham emiten peternakan ayam PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), dan sebanyak 5,06 juta saham emiten perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dijual oleh PT ASABRI (Persero).

Menariknya, saham emiten minyak dan gas, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), tampak banyak diperdagangkan kali ini. Investor PT Bakrie Kalila Investment menjual 12,89 juta lembar ENRG, sedangkan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia justru menambah koleksi saham ini sebanyak 79,37 lembar. Penambahan saham pun dilakukan oleh PT Lembur Sadaya Investama. Pemegang saham pengendali PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) ini membeli 711,92 juta lembar ZATA, sehingga porsi kepemilikannya semakin kokoh di 70,6%. Terakhir, sebanyak 13,44 juta saham emiten perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) diborong lagi oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia, dengan persentase kepemilikan akhir sebesar 26,1%. (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaik hanya di IDN Financials!