BMRI - PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rp 6.150

+100 (+2,00%)

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan lakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau bernominal Rp 250 menjadi Rp 125 per saham.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (29/3), Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyampaikan jumlah saham pasca stock split akan menjadi 93,33 miliar dari sebelumnya sebanyak 46,66 miliar.

Perdagangan saham bernominal baru akan mulai diperdagangkan di reguler dan negosiasi pada (4/3) dan di pasar tunai pada (6/4). Akhir perdagangan saham bernominal lama di seluruh pasar pada (3/4).

Kemarin (28/3), saham BMRI ditutup pada harga Rp 10.125 per saham dengan volume 43,18 juta dalam 11.429 kali transaksi senilai Rp 438,70 miliar.

Struktur pemegang saham bank pelat merah itu per (28/2) antara lain, BUMN 52%, Indonesia Investment 8%, dan masyarakat 40% dari 46,66 miliar lembar.

Rencana pemecahan saham ini telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada (14/3). Saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai Seri A bernominal Rp 125 per saham dan Seri A Dwiwarna Seri B bernominal Rp 125 per lembar. (LK)