JAKARTA - Mengawali pekan terakhir bulan Maret, investor asing belanja saham emiten-emiten Indonesia dengan total volume 2,37 miliar dan menjual sebanyak 1,79 miliar lembar. Volume bersih asing pada Senin (27/3) pun surplus sebanyak 582,19 juta lembar. Angka ini sangat dipengaruhi oleh volume belanja asing terhadap saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sebesar 893,04 juta lembar. Volume bersih GOTO sendiri lumayan tinggi, yaitu sekitar 339,48 juta. Tidak hanya GOTO, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga cukup laris dibeli asing kali ini. Sebanyak 146,98 juta lembar saham emiten induk pertambangan ini jadi milik investor asing, dengan volume bersih hampir 80 juta lembar.

Belanja asing lainnya dilakukan atas 53,40 juta saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), yang membuat volume bersih emiten kelapa sawit ini ditutup di angka 41,35 juta lembar. Dua emiten selanjutnya mencatat volume bersih sekitar 35-36 juta, yaitu emiten perfilman PT MD Pictures Tbk (FILM) dan emiten pertambangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Pemodal asing sendiri belanja saham FILM sebanyak 38,42 juta, dan saham ANTM sebanyak 48,62 juta lembar.

Di sisi lain, investor asing justru menjual saham PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) sebanyak 40,20 juta lembar. Emiten penyedia transportasi udara ini pun jadi saham dengan volume bersih terendah di angka -20,39 juta lembar. Angka ini disusul oleh saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang mencatat volume bersih -18,52 juta lembar, setelah dijual asing sebanyak 21,28 juta lembar. Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) sama-sama mencatat volume bersih -14 juta lembar, meski dijual asing dengan volume yang berbeda. Saham BMRI dijual sebanyak 41,89 juta lembar, sedangkan saham ASII dijual sebanyak 25,72 juta. Terakhir, sebanyak 14,03 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga turut dijual, dengan volume bersih sekitar -10,91 juta. (KD)

Berita investasi asing terbaru dapat ditemukan di IDN Financials!