JAKARTA. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) telah mengantongi  fasilitas pinjaman senilai Rp125 miliar dari PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing), investasi, dan modal kerja.

Refinancing dilaksanakan oleh ARKO atas pinjaman kepada salah satu pemegang sahamnya yaitu ACEI Singapore Holdings Private Ltd. Setelah pelunasan pinjaman kepada ACEI Singapore, perseroan akan menggunakan sisa dari fasilitas pinjaman untuk kebutuhan investasi dan modal kerja. 

“Khususnya pengembangan kegiatan usaha dalam pelaksanaan proyek pengambilalihan/ akuisisi yang akan dilakukan oleh perseroan,” tulis Manajemen ARKO, dalam keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com.

Sebagai catatan, pinjaman yang diterima oleh ARKO dari UNTR dan bersifat berulang (revolving). Perseroan dikenakan biaya fasilitas pinjaman sebesar 0,5% per tahun dan bunga 9,5% per tahun. Dana pinjaman akan tersedia selama setahun sejak penandatanganan perjanjian, sementara jangka waktu perjanjian berlangsung sampai 27 Maret 2030.

Perlu diketahui, fasilitas pinjaman yang diperoleh ARKO dari UNTR bersifat material sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, nilai pinjaman yang diterima setara dengan 31,25% dari total ekuitas perseroan. Selain itu, perolehan pinjaman juga masuk dalam kategori transaksi afiliasi karena UNTR memiliki 31,49% dari saham perseroan, lewat PT Energia Prima Nusantara dan PT Bina Pertiwi Energi. (KR)