Kinerja Ranch Market rugi Rp 83,66 miliar
JAKARTA - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), jaringan toko ritel Ranch Market, merugi Rp 83,66 miliar pada 2022. Penurunan kinerja ini dipengaruhi kenaikan beban pokok pendapatan di saat pendapatan stabil dari tahun lalu.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Kamis (30/3), Meshvara Kanjaya, Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menyampaikan pendapatan bersih tercatat Rp 2,89 triliun, stabil dari tahun 2021 sebesar Rp 2,88 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp 650,50 miliar dari Rp 679,09 miliar dipengaruhi kenaikan beban pokok pendapatan sebesar Rp 40 miliar.
Selain itu, rugi sebelum pajak penghasilan tercatat Rp 86,03 miliar disebabkan kenaikan beban umum dan administrasi, beban keuangan, dan penurunan pendapatan bunga. Pada 2021, laba sebelum pajak penghasilan Rp 8,51 miliar dan laba tahun berjalan Rp 9,83 miliar.
Pendapatan terbanyak dari penjualan Rp 2,86 triliun dan diikuti penjualan konsinyasi Rp 36,48 miliar. Di tahun 2021, pendapatan penjualan Rp 2,85 triliun dan konsinyasi Rp 31,57 miliar.
Dari aspek geografis, pendapatan di Wilayah Barat (Jakarta sekitarnya dan Sumatera) menyumbang Rp 2,54 triliun dan Area Timur Indonesia (Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Maluku) Rp 378,82 miliar. Pada 2021, penjualan di Area Barat Rp 2,54 triliun dan Wilayah Timur Rp 396,52 miliar. (LK)