JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk zona merah sesaat setelah menguat pada permulaan perdagangan pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), Kamis (30/3). Sejumlah saham emiten konstruksi berguguran, meski lainnya tetap difavoritkan.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun idnfinancials.com mencatatkan indeks di posisi 6.855,65 pada pembukaan dan menyentuh titik tertinggi 6.863,56 poin pukul 09.10 WIB. Namun, perjalanan indeks terjun bebas ke zona merah dengan penurunan 6.826,31 di pukul 09.25.

Tak lama di zona itu, indeks bergerak naik ke zona hijau di posisi 6.839,15 pada pukul 09.35 WIB. Perjalanan indeks pada Kamis (30/3) bak roller coster, berbeda dengan kemarin (29/3) yang naik stabil hingga akhir perdagangan saham pada sesi perdana.

Sejumlah indeks saham berada dalam zona merah antara lain, LQ45 -0,08%, IDX30 -0,04%, dan IDX80 -0,10%. Sedangkan indeks lainnya masih di zona hijau seperti, IDXLQ45LCL 0,08%, IDXV30 0,27%, IDXHIDIV20 0,05%, dan IDXBUMN20 0,18%.

Sejumlah emiten terkoreksi pada sesi ini antara lain, PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT ABM Investama Tbk (ABMM), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Sedangkan emiten dengan penguatan saham yakni, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), dan PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). (LK)