Jaya Ancol raup laba pasca pendapatan melonjak 146,02%
JAKARTA - Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membaik pasca menurunnya pandemi COVID-19 di tahun 2022. Pendapatan tercatat Rp 957,87 miliar, melonjak 146,02% dari tahun 2021 sebesar Rp 389,34 miliar.
Daniel Nainggolan, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyampaikan kontribusi pendapatan berasal dari penjualan tiket, pendapatan hotel dan restoran, dan pendapatan usaha lainnya.
Penjualan tiket menyumbang pendapatan Rp 672,17 miliar, terdiri atas Wahana Wisata Rp 472,25 miliar dan Pintu Gerbang Rp 199,91 miliar. Pendapatan Hotel dan Restoran sebesar Rp 77,87 miliar, yang terdiri atas Restoran Rp 55,10 miliar dan Kamar Rp 22,77 miliar. Pendapatan lainnya sebesar Rp 210,04 miliar. Pada 2021, segmen Tiket menyumbang pendapatan Rp 217,73 miliar, Pendapatan Hotel dan Restoran Rp 39,50 miliar, dan Pendapatan lainnya Rp 134,17 miliar.
Laba kotor melonjak 444,59% menjadi Rp 544,01 miliar dari Rp 99,89 miliar. Laba sebelum pajak melonjak menjadi Rp 291,91 miliar dari sebelumnya rugi sebelum pajak Rp 122,89 miliar. Dan, laba bersih Rp 152,50 miliar, melonjak 155,17% dari rugi bersih Rp 276,38 miliar. (LK)