JAKARTA. PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), emiten pengelola 6 brand restoran di Indonesia, telah membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,27 triliun pada 2022.

Christopher Supit, Direktur & Sekretaris Perusahaan ENAK, menyebut penjualan bersih pada 2022 tumbuh 60,3% dibandingkan dengan tahun 2021. “Angka ini merupakan rekor tertinggi ENAK, bahkan 16,4% lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi pre-pandemi pada tahun 2019, walaupun dengan masih maraknya Omicron pada kuartal pertama 2022 lalu,” ungkap Supit, lewat keterangan resmi.

Sejalan dengan kinerja penjualannya, ENAK juga membukukan pertumbuhan EBITDA hingga 34,7% menjadi Rp266,6 miliar pada 2022. Laba bersih perseroan pun berbalik positif menjadi Rp62,3 miliar, dari tahun sebelumnya yang mengalami kerugian.

Hade Mboi, Chief Operating Officer (COO) ENAK menambahkan kinerja positif perseroan juga didukung oleh strategi ekspansi outlet secara masif. Pada 2022 lalu, kata Mboi, perseroan telah membuka 35 outlet baru. “Hal ini sejalan dengan rencana manajemen yang telah kami ungkapkan pada saat persiapan IPO tahun lalu untuk melanjutkan ekspansi,” jelas Mboi.

Untuk menjaga pertumbuhan performa bisnis, ENAK akan menambah sub-brand baru tahun ini. Sub-brand baru tersebut diyakini akan memperkuat positioning brand yang telah ada. “Kami telah menandatangani lebih dari 40 kontrak untuk pembukaan outlet baru,” ungkap Mboi.

Menurut data idnfinancials.com, ENAK mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2022. Dalam IPO yang digelar, perseroan meraup dana segar sebanyak Rp368,33 miliar setelah melepas 20% dari modal ditempatkan dan disetor. (KR)