BELI - PT. Global Digital Niaga Tbk

Rp 450

+2 (+0,44%)

JAKARTA. Rugi bersih PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli pada tahun 2022 meningkat sebesar 65,16% menjadi Rp5,50 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,33 triliun.

Di sisi lain, Laporan keuangan dari perusahaan grup Djarum itu menunjukkan adanya peningkatan pendapatan 72,42% menjadi  Rp15,26 triliun dari Rp8,85 triliun yang dicapai pada tahun 2021. Segmen ritel online memberikan kontribusi terhadap penjualan sebesar Rp10,42 triliun, disusul toko fisik Rp3,58 triliun dan institusi Rp2,47 triliun.

Namun, keberhasilan Perseroan yang telah meningkatkan pendapatan sebesar 74,42%  harus menanggung melonjaknya beban pokok pendapatan sebesar 70% dari Rp8,27 triliun menjadi Rp14,04 triliun. Belum lagi beban lain seperti beban penjualan yang naik menjadi Rp2,89 triliun, beban umum sebesar Rp3,37 triliun dan biaya keuangan Rp277,33 miliar.

Pada akhirnya Blibli harus menaggung rugi bersih yang melonjak sebesar 65,16% menjadi Rp5,50 triliun atau rugi per saham yang diatribusikan pun ikut meningkat dari Rp51 menjadi Rp53. Sementara itu Blibli membukukan penurunan drastis total labilitas menjadi Rp3,59 triliun dari Rp8,3 triliun, menyusul penawaran umum perdana saham atau Initial public offering (IPO) yang mana sebagian besar dana IPO digunakan untuk membayar utang sebesar Rp5 triliun dari total dana IPO sebesar Rp7,7 triliun. (AM)