OBMD - PT. OBM Drilchem Tbk

Rp 228

+8 (+3,64%)

JAKARTA - PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) optimistis meraup penjualan sesuai target pada tahun ini sebesar Rp 124 miliar. Hingga triwulan I 2023, perusahaan telah mencetak penjualan Rp 36,16 miliar atau setara 29,20% dari target.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (31/3), target pendapatan OBMD tersebut naik 20,38% dari realisasi pendapatan pada 2022 sebesar Rp 103,32 miliar. Laba kotor dan laba operasi masing-masing Rp 91,52 miliar dan Rp 13,20 miliar.

Target kenaikan pendapatan tahun ini lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan tahun 2022 dari 2021, yang tercatat 54,48%. Realisasi pendapatan tahun 2021 senilai Rp 66,83 miliar, laba kotor dan laba operasi masing-masing Rp 60,78 miliar dan Rp 8,95 miliar.

Guna merealisasikan target itu, manajemen OMBD akan menambah sejumlah distributor di negara target yang memiliki perusahaan minyak skala besar. Di triwulan I 2023, perusahaan menggandeng distributor luar negeri MI Gulf Service di Abu Dhabi guna pengembangan bisnis ke United Arab Emirate.

Selain itu, melakukan pendalaman dan penguatan jaringan ke pelanggan non migas seperti Geothermal dan CBM. Saat ini telah direalisasikan pengadaan suplai via mud company PT Baroid Indonesia untuk lapangan geothermal Ijen dan Sarula. (LK)