AMRT - PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Rp 3.290

+50 (+2,00%)

JAKARTA. Pengelola jaringan ritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) berhasil membuat pertumbuhan kinerja laba bersih yang signifan sebesar 48% menjadi Rp2,88 triliun pada akhir 2022.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, pendapatan neto AMRT mencapai Rp96,92 triliun, naik 14,15% dibandingkan dengan Rp84,90 triliun tahun 2021. Kenaikan pendapatan disumbang oleh pertumbuhan penjualan makanan mencapai 18,11% (year-on-year =YoY) menjadi Rp67,33 triliun, dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp57 triliun. Penjualan nonmakanan tumbuh 6,12% menjadi Rp29,59 triliun pada 2022, dari Rp27,88 triliun pada tahun sebelumnya.

Seiring dengan naiknya pendapatan, AMRT membukukan naiknya beban pokok pendapatan sebesar 14,21% menjadi Rp76,90 triliun, dari Rp67,32 triliun pada akhir 2021 sehingga laba kotor sebesar Rp20,02 triliun atau naik 13,92% dan laba usaha naik 35,42% menjadi Rp3,77 triliun.

Pada akhirnya AMRT mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,88 atau melonjak 48,25% dari capaian tahun sebelumnya Rp1,92 triliun. (AM)