SMAR - PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

Rp 3.640

+50 (+1,39%)

JAKARTA. Rally kenaikan harga CPO di pasar internasional mendorong pendapatan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) dan berdampak terhadap melonjaknya laba sebesar 94,59% menjadi Rp5,50 triliun pada 2022, dari sebesar Rp2,83 triliun yang dicapai pada tahun 2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir apda 2022, penjualan bersih SMAR naik 31,65% (yoy) menjadi Rp75,05 triliun dari Rp57 triliun pada 2021, karena menguatnya harga pasar CPO dan meningkatnya volume penjualan. Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok penjualan juga naik dari Rp46,05 triliun pada 2021 menjadi Rp61,73 triliun. SMAR pun meraih laba kotor naik 21% pada 2022 menjadi Rp13,31 triliun dari Rp10,96 triliun pada 2021.

 Sementara itu laba usaha juga melonjak 70% (yoy) menjadi Rp6,59 triliun, dengan EBITDA naik 56% selama 2022 menjadi Rp9,53 dari sebelumnya Rp6,12 triliun. Pada akhirnya SMAR meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp5,50 triliun, naik 94,59%. Sehingga laba per saham sebesar Rp1.915.

SMAR membukukan penurunan jumlah liabilitas per akhir Desember 2022 menjadi Rp23,35 miliar dari akhir 2021 sebesar Rp25,93 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas mencapai Rp19,25 triliun dan total aset sebesar Rp42,60 triliun. (AM)