Transformasi Telkom diharapkan dorong kapitalisasi pasar capai Rp500 triliun
JAKARTA. Transformasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi perusahaan digital infrastruktur diharapkan bisa mendorong nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp500 triliun pada 2025.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan peluncuran program Five Bold Move, telah mengangkat harga saham Telkom dengan cukup baik. Hal tersbut diharapkan akan meningkatkan nilai kapitalisasi pasar TLKM mencapai Rp500 triliun pada tahun 2025. Pada penutupan 3 April 2023, nilai kapitalisasi pasar TLKM mencapai Rp404,17 triliun.
"Terbukti dalam dua tahun terakhir, ini memang setelah kita launching program 5 bold move, memang harga saham Telkom meningkat cukup baik. Kami harapkan market cap Telkom bisa mencapai Rp500 triliun di 2025 nanti," ucapnya, Senin (3/4/2023).
Kartika mengungkapkan transformasi Telkom dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital infrastructure diharapkan akan mendorong kapitalisasi pasar Telkom. Telkom sebagai pemain utama, kata Tiko, harus melakukan transformasi yang cepat dan tepat sasaran. Pihaknya pun saat ini merencanakan Telkom menjadi strategic holding dengan anak-anak usaha yang berukuran cukup besar dan relevan dalam transformasi Telkom.
"Dalam jangka panjang, transformasi akan meningkatkan kontribusi laba Telkom maupun market cap-nya," ujar dia. Kapitalisasi pasr TLKM merupakan terbesar ke-5 setelah saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). (AM)