JAKARTA. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), penyedia solusi digital berbasis Internet of Things (IoT), akan menggelar Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas 430,2 juta lembar saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor.

Setiap saham yang ditawarkan oleh MENN memiliki nilai nominal Rp10. Sedangkan harga penawaran akan dibanderol pada kisaran harga Rp75 sampai Rp80 per saham.

Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas yaitu Rp80 per saham, MENN berpotensi meraup dana segar hingga Rp34,42 miliar dari IPO.

Sekitar Rp1,69 miliar dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang MENN. Kemudian sebanyak Rp12,4 miliar akan digunakan untuk belanja modal, Rp2 miliar untuk sewa bangunan di sejumlah area baru, serta sisanya untuk modal kerja.

Dalam IPO ini, MENN menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penawaran umum saham MENN akan berlangsung pada 12-14 April 2022. Selanjutnya pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) adakan dilaksanakan pada 18 April 2023.

Per 30 September 2022, MENN memiliki total aset sebanyak Rp12,49 miliar. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp11,51 miliar. Margin laba bersih perseroan berada pada level 17,90%, dan pertumbuhan laba bersih sebesar 29,61%. (KR)