JAKARTA - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola jaringan Rumah Sakit Mayapada, mencatat rugi Rp 44,18 miliar di 2022. Hal ini dipengarui kenaikan beban langsung di saat pendapatan stabil.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Rabu (5/4), Grace Dewi Riady, Direktur Utama SRAJ menyampaikan pendapatan tercatat Rp 1,93 triliun, stabil dari Rp 1,92 triliun di tahun 2021.

Pendapatan dari segmen Rawat Inap dan Jasa Penunjang tercatat Rp 1,24 triliun dann Rawat Jalan termasuk Jasa Penunjang Rp 690,10 miliar. Di 2022, segmen Rawat Inap termasuk Jasa Penunjang Rp 955,25 miliar dan Rawat Jalan termasuk Jasa Penunjang Rp 969,19 miliar.

Laba kotor turun menjadi Rp 557,05 miliar, dari sebelumnya Rp 705,03 miliar, yang dipengaruhi kenaikan beban langsung. Rasio beban langsung 71,19% terhadap pendapatan, naik dari sebelumnya 63,33%. Laba usaha Rp 31,01 miliar, merosot dari Rp 226,48 miliar. (LK)