JAKARTA. Meningkatnya beban keuangan telah menggerus laba bersih PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) sebesar 77,18% lebih rendah dibandingkan capaian tahun sebelumnya menjadi US$US$ 3,68 juta dari US$ 16,14 juta.

Dari laporan keuangan perusahaan tekstil itu terungkap Perseroan mencetak penjualan senilai US$ 690 juta pada 2022, atau setara dengan Rp10,29 triliun (kurs Jisdor Rp14.913 per dolar AS). Pendapatan ini naik tipis 0,09% dari US$ 689,44 juta. Dari jumlah itu, pendapatan ekspor mencapai senilai US$ 653,6 juta, naik dari US$ 629,3 juta pada 2021. Sedangkan penjualan lokal tercatat turun 38,87% dari US$60,51 juta di 2021, menjadi US$26,99 juta.

PBRX pada tahun 2022 mencatat beban keuangan yang meningkat sebesar 26,14% menjadi US$ 23,09 juta dari US$ 18,31 juta. Pada akhirnya Perseroan membukukan penurunan laba bersih yang sangat rendah sebesar 77,18% menjadi US$ 3,68 juta atau senilai Rp54,92 miliar dari US$ 16,14 juta.

Hingga akhir 2022, jumlah aset PBRX meningkat menjadi US$724,6 juta, dari US$696,62 juta di akhir 2021. Sementara itu, jumlah liabilitas PBRX turun dari US$405,41 juta di 2021, menjadi US$383,62 juta di 2022 dan jumlah ekuitas PBRX meningkat menjadi US$341,01 juta dari US$291,21 juta di akhir Desember 2021. (AM)