BLTZ - PT. Graha Layar Prima Tbk

Rp 2.100

-100 (-5,00%)

JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), emiten pengelola jaringan bioskop CGV, membukukan kerugian sebesar Rp58,87 miliar pada tahun buku 2022.

Kerugian BLTZ pada 2022 turun 77,8% dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya, di mana perseroan membukukan kerugian sebesar Rp264,6 miliar pada 2021.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, turunnya kerugian BLTZ didukung oleh kinerja pendapatan yang meningkat secara signifikan. Jika pada tahun buku 2021 perseroan hanya membukukan pendapatan sebesar Rp284,9 miliar, perseroan sanggup membukukan pendapatan sebesar Rp1,06 triliun pada 2022.

Berdasarkan segmen bisnis, pendapatan BLTZ pada 2022 masih mendapat kontribusi paling banyak dari bioskop, dengan angka pendapatan mencapai Rp696,73 miliar.

Sementara itu pendapatan dari bisnis makanan dan minuman menyumbang Rp307,27 miliar, acara dan iklan Rp54,3 miliar, serta pendapatan lisensi dan jasa manajemen Rp68,7 juta. (KR)