JAKARTA - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), perusahaan farmasi, cetak laba Rp 275,47 miliar di 2022, naik 4.928% dari laba tahun 2021 sebesar Rp 5,47 miliar. Capaian itu berkat lonjakan 1.337% dari pendapatan lainnya.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dipublikasikan Kamis (6/4), Lee Yan Gwan, Direktur Utama PT Pyridam Farma Tbk (PFYA) menyampaikan penjualan tercatat Rp 715,42 miliar, naik dari tahun 2021 sebesar Rp 630,53 miliar. Laba kotor dan laba usaha masing-masing Rp 250,84 dan Rp 345,85 miliar, naik dari periode serupa tahun 2021, laba kotor Rp 244,58 miliar dan Rp laba usaha Rp 51,89 miliar.

Pada 2022, penjualan terdiri atas penjualan produk farmasi, esthetic dan jasa maklon Rp 847,72 miliar, penjualan ekspor produk farmasi Rp 1,07 miliar. Setelah retur dan potongan penjualan Rp 133,37 miliar, maka penjualan Rp 715,42 miliar. (LK)