JAKARTA. PT Ifishdeco Tbk (IFSH), perusahaan tambang nikel, merampungkan program pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 214,04 juta lembar yang telah berlangsung selama 3 bulan.

Manajemen IFSH menyampaikan buyback saham berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan, yaitu 6 Januari - 5 April 2023. Dalam kurun waktu tersebut, jumlah perseroan telah mengeluarkan anggaran sebanyak Rp172,12 miliar untuk buyback saham.

“Perseroan telah mengakhiri periode buyback sesuai dengan yang direncanakan,” tulis Manajemen IFSH, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selanjutnya, IFSH akan mengalihkan saham hasil buyback melalui program Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP). “Dengan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan terdekat dan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Manajemen IFSH.

Menurut data idnfinancials.com, IFSH sebelumnya menganggarkan dana sebanyak Rp200 miliar untuk program buyback saham. Anggaran ini berasal dari kas internal perseroan.

Pada perdagangan Kamis (6/4) kemarin, harga saham IFSH menguat 0,88% atau 10 poin ke level Rp1.140 per lembar. Sementara dalam setahun terakhir, harga saham perseroan mengalami kenaikan 1,79% atau 20 poin. (KR)