Investor asing ramai jual saham, sebagian besar asal Singapura
JAKARTA - Transaksi investor asing pada Kamis (30/3) didominasi oleh aksi divestasi yang dilakukan oleh investor asal negeri Singa. Pertama, Credit Suisse AG Singapore Trust menjual 38,21 juta saham emiten media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), lalu 5,81 juta saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga dijual oleh Pemerintah Singapura melalui Citibank Singapore, dan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd pun melepas 132,89 juta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Saham GOTO juga terus dilepas oleh GOTO Peopleverse Fund, kali ini sebanyak 63,85 juta lembar. Menariknya, divestasi saham paling besar kali ini justru dilakukan oleh UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd yang menjual 226,58 juta saham emiten produsen udang PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO).
Dari investor domestik sendiri, Yantoni Kerisna kembali menjual 5 juta saham emiten kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Lalu, PT ASABRI (Persero) pun terus melepas saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), kali ini sebanyak 2,78 juta lembar.
Sebaliknya, investasi sebanyak 8,6 juta lembar dilakukan oleh PT Citrajaya Perkasamulia atas emiten produsen pail can PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), sedangkan 1,16 juta saham emiten investasi PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) dibeli oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia. Terakhir, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih terus melancarkan aksi buyback sebanyak 2,5 juta lembar. (KD)
Dapatkan berita dan petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!