LPKR - PT. Lippo Karawaci Tbk

Rp 90

+4 (+4,65%)

JAKARTA - Perusahaan pengelola dana asal Kepulauan Virgin Britania Raya, Kingswood Union Corporation, menjadi investor teranyar di emiten manufaktur dan infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Jumat (31/3). Sebesar 5,32% porsi kepemilikan emiten ini diraup, dengan pembelian lebih dari 1,17 miliar lembar saham BNBR. Selain itu, PT Inti Anugerah Pratama juga baru membeli 337,33 juta lembar saham NOBU, yang langsung memberikan investor ini porsi kepemilikan sebesar 6,38% di PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Tidak hanya di Bank Nobu, PT Inti Anugerah Pratama juga memborong 564,52 juta lembar saham lagi di PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), sehingga kepemilikannya naik jadi 25,62%. Lalu, sebanyak 16 juta saham emiten produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) dibeli oleh PT Dyna Capital Indo, dengan presentase kepemilikan terakhir sebesar 21,23%.

Dari sisi divestasi, dua investor besar PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih terlihat melepas saham. Kali ini SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd menjual 117,08 juta lembar GOTO, sedangkan GOTO Peopleverse Fund menjual 8,48 juta. Investor asing Credit Suisse AG Singapore Trust juga terlihat masih menjual 54,60 juta lembar saham emiten media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Selain itu, investor individu Rudy Kurniawan Logam juga terlihat menjual 4,51 juta saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), sedangkan Yantoni Kerisna melepas 4 juta saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Terakhir, PT ASABRI (Persero) masih terus menjual saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), kali ini sebanyak 900 ribu lembar. (KD)

Perbarui petunjuk dan informasi pasar Anda di IDNFinancials!