Konglomerat Prajogo Pangestu caplok 1,35 miliar saham lagi di Chandra Asri Petrochemical
JAKARTA - Mengawali bulan keempat tahun ini, pasar saham diwarnai dengan belanja 1.357.544.940 lembar saham emiten pemasok produk petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) oleh Prajogo Pangestu. Konglomerat kayu tersebut kini memiliki 7,79% porsi kepemilikan di TPIA, atau menguat sekitar 1,57% pada Senin (3/4). Selain itu, investor individu lain, Antonyo Hartono Tanujaya juga menambah investasi di PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), emiten penyedia alat survey, sebanyak 6,14 juta lembar, dengan total kepemilikan 8.64%.
Selanjutnya, PT Delta Dunia Makmur (DOID) terlihat masih aktif dengan buyback saham, kali ini sebesar 2,5 juta lembar DOID. PT Maybank Sekuritas Indonesia juga membeli saham emiten distributor farmasi PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) sebanyak 395.150 lembar. Tidak hanya investor lokal, para pemodal asing pun tidak ketinggalan menambah saham. CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd membeli 1 juta lembar saham emiten investasi pertambangan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), sedangkan 757.200 lembar saham emiten rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) dibeli oleh Morgan Stanley and Co International Plc.
Sebaliknya, dua investor asing masih terus menjual saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. GOTO Poepleverse Fund kali ini melepas 175.134.969 lembar, sedangkan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd menjual 40.031.100 lembar GOTO. Masih dengan penjualan berulang, 17 juta saham PT Hartadinata Abadi Tbk kembali dilepas oleh PT ASABRI (Persero), dan Yantoni Kerisna menjual 1.225.200 saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). (KD)
Baca petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!