Pendapatan naik 49%, WSBP tak lagi dirundung rugi
JAKARTA - Performa PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada tahun 2022 melesat tinggi, meningkat dari kerugian yang nyaris mencapai Rp 2 triliun pada tahun 2021 menjadi keuntungan bersih sebesar Rp 675 miliar di akhir Desember 2022. Hal tersebut didukung kenaikan pendapatan hingga 49% year-on-year (yoy) menuju Rp 2,06 triliun.
Asep Mudzakir, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP, mengungkapkan bahwa pendapatan tahun 2022 didukung oleh kontribusi segmen precast sebesar 40,3%, diikuti segment readymix 19,9% dan jasa konstruksi 39,8%. Setelah dikurangi beban pendapatan, WSBP berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 304 miliar.
Kemudian, berdasarkan siaran pers yang dirilis kemarin (9/4), hingga akhir tahun lalu, total aset WSBP mencapai Rp 5,96 triliun. Dengan laba bersih sebsar Rp675 miliar, rasio Return on Asset WSBP tahun 2022 mencapai 11%.
“WSBP telah mencanangkan program transformasi bisnis dengan 3 pilar utama, yaitu Operational Excellence, Business Nourishment, serta Technology & Digitalization,” jelas Mudzakir.
Dengan strategi tersebut, manajemen WSBP menargetkan pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2023. Mereka memproyeksikan pertumbuhan 10-15% pada pendapatan usaha di tahun ini, serta menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sekitar 100-150% yoy. (ZH)